Jumat, 06 Desember 2013

Macam cairan infus dan kegunaan


MACAM CAIRAN INFUS DAN KEGUNAANNYA

ASERING
Indikasi:
Dehidrasi (syok hipovolemik dan asidosis) pada kondisi: gastroenteritis akut, demam berdarah dengue (DHF), luka bakar, syok hemoragik, dehidrasi berat, trauma.
Komposisi:
·        Setiap liter asering mengandung:
·        Na 130 mEq
·        K 4 mEq
·        Cl 109 mEq
·        Ca 3 mEq
·        Asetat (garam) 28 mEq
Keunggulan:
·        Asetat dimetabolisme di otot, dan masih dapat ditolelir pada pasien yang mengalami gangguan hati
·        Pada pemberian sebelum operasi sesar, RA mengatasi asidosis laktat lebih baik dibanding RL pada neonates
·        Pada kasus bedah, asetat dapat mempertahankan suhu tubuh sentral pada anestesi dengan isofluran
·        Mempunyai efek vasodilator
·        Pada kasus stroke akut, penambahan MgSO4 20 % sebanyak 10 ml pada 1000 ml RA, dapat meningkatkan tonisitas larutan infus sehingga memperkecil risiko memperburuk edema serebral


KA-EN 1B
Indikasi:
Sebagai larutan awal bila status elektrolit pasien belum diketahui, misal pada kasus emergensi (dehidrasi karena asupan oral tidak memadai, demam) < 24 jam pasca operasi Dosis lazim 500-1000 ml untuk sekali pemberian secara IV. Kecepatan sebaiknya 300-500 ml/jam (dewasa) dan 50-100 ml/jam pada anak-anak Bayi prematur atau bayi baru lahir, sebaiknya tidak diberikan lebih dari 100 ml/jam KA-EN 3A & KA-EN 3B
Indikasi:
Larutan rumatan nasional untuk memenuhi kebutuhan harian air dan elektrolit dengan kandungan kalium cukup untuk mengganti ekskresi harian, pada keadaan asupan oral terbatas Rumatan untuk kasus pasca operasi (> 24-48 jam)
Mensuplai kalium sebesar 10 mEq/L untuk KA-EN 3A
Mensuplai kalium sebesar 20 mEq/L untuk KA-EN 3B

KA-EN MG3
Indikasi :
Larutan rumatan nasional untuk memenuhi kebutuhan harian air dan elektrolit dengan kandungan kalium cukup untuk mengganti ekskresi harian, pada keadaan asupan oral terbatas
Rumatan untuk kasus pasca operasi (> 24-48 jam)
Mensuplai kalium 20 mEq/L
Rumatan untuk kasus dimana suplemen NPC dibutuhkan 400 kcal/L


KA-EN 4A
Indikasi :
Merupakan larutan infus rumatan untuk bayi dan anak
Tanpa kandungan kalium, sehingga dapat diberikan pada pasien dengan berbagai kadar konsentrasi kalium serum normal
Tepat digunakan untuk dehidrasi hipertonik

Komposisi (per 1000 ml):
·        Na 30 mEq/L
·        K 0 mEq/L
·        Cl 20 mEq/L
·        Laktat 10 mEq/L
·        Glukosa 40 gr/L


KA-EN 4B
Indikasi:
Merupakan larutan infus rumatan untuk bayi dan anak usia kurang 3 tahun
Mensuplai 8 mEq/L kalium pada pasien sehingga meminimalkan risiko hipokalemia
Tepat digunakan untuk dehidrasi hipertonik
Komposisi:
Na 30 mEq/L

K 8 mEq/L
Cl 28 mEq/L
Laktat 10 mEq/L
Glukosa 37,5 gr/L



Otsu-NS
Indikasi:
Untuk resusitasi
Kehilangan Na > Cl, misal diare
Sindrom yang berkaitan dengan kehilangan natrium (asidosis diabetikum, insufisiensi adrenokortikal, luka bakar)





Otsu-RL
Indikasi:
Resusitasi
Suplai ion bikarbonat

Asidosis metabolik





MARTOS-10
Indikasi:
Suplai air dan karbohidrat secara parenteral pada penderita diabetik
Keadaan kritis lain yang membutuhkan nutrisi eksogen seperti tumor, infeksi berat, stres berat dan defisiensi protein
Dosis: 0,3 gr/kg BB/jam, Mengandung 400 kcal/L



AMIPAREN
Indikasi:
·        Stres metabolik berat
·        Luka bakar
·        Infeksi berat
·        Kwasiokor
·        Pasca operasi
·        Total Parenteral Nutrition
·        Dosis dewasa 100 ml selama 60 menit



AMINOVEL-600
Indikasi :
·        Nutrisi tambahan pada gangguan saluran GI
·        Penderita GI yang dipuasakan
·        Kebutuhan metabolik yang meningkat (misal luka bakar, trauma dan pasca operasi)
·        Stres metabolik sedang
·        Dosis dewasa 500 ml selama 4-6 jam (20-30 tpm)








PAN-AMIN G
Indikasi:
Suplai asam amino pada hiponatremia dan stres metabolik ringan

Nitrisi dini pasca operasi
Tifoid






Semoga bermanfaat kawan :)

3 komentar: